Jelaskan tentang persamaan reaksi?

 on Jumat, 27 Maret 2015  

PERSAMAAN REAKSI
1. Aturan penulisan persamaan reaksi  Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dengan jumlah zat-zat hasil reaksi. Unutuk menyatakannya digunakan rumus kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat.
Perhatikan contoh berikut:


a. Rumus kimia zat-zat
Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya. Rumus
pereaksi diletakkan di ruas kiri dan hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas
dihubungkan oleh tanda panah yang menyatakan arah reaksi.

b. Koefisien reaksi
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na bereaksi dengan 1 molekul Cl2 menghasilkan 2 molekul NaCl. Koefisien reaksi 1 umumnya tidak ditulis.
Koefisien reaksi diberikan agar persamaan reaksi sesuai dengan Hukum Kekekalam Massa dari Lavoisier, yang menyatakan bahwa:
“ Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama” Karena massa suatu zat berbanding lurus dengan jumlah partikel (atom), maka hukum tersebut dapat pula berarti :




c. Wujud zat
Meskipun bukan keharusan, terkadang kita perlu mencantumkan wujud zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi. Wujud zat ditulis dengan singkatan dalam tanda kurung, sebagai subskrip di belakang rumus kimia zat yang bersangkutan.

2. Kiat penyetaraan persamaaan reaksi


Sebagian besar persamaan reaksi sederhana dapat disetarakan dengan mudah.
Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup sulit, kita dapat memakai “metode abjad”.
Jelaskan tentang persamaan reaksi? 4.5 5 om Jumat, 27 Maret 2015 PERSAMAAN REAKSI 1. Aturan penulisan persamaan reaksi  Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dengan jumlah za...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.