Jelaskan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah?

 on Kamis, 15 Oktober 2015  

Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Berdasarkan kuat-lemahnya daya hantar listrik, larutan elektrolit dapat  dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna. Indikator pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode. Contoh: larutan H2SO4, larutan NaOH, dan larutan NaCl.

b. Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit ionisasi (terion tidak sempurna). Indikator pengamatan: lampu tidak menyala atau menyala redup dan timbul gelembung gas pada elektrode. Contoh: larutan CH3COOH dan larutan NH4OH. Secara umum, perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dapat disimpulkan sebagai berikut.

Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
Berdasarkan keterangan sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dapat mengalami reaksi ionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak mengalami reaksi ionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Pertanyaan yang timbul sekarang adalah bagaimana cara menuliskan reaksi ionisasi larutan elektrolit? Silakan mengikuti pedoman penulisan reaksi ionisasiberikut ini.








Pedoman penulisan reaksi ionisasi sebagai berikut.
 Kita dapat dengan mudah menuliskan reaksi ionisasi suatu larutan elektrolit hanya dengan mengikuti pedoman penulisan reaksi ionisasi larutan elektrolit. Anda harus memahami pedoman tersebut jika ingin bisa menuliskan reaksi ionisasinya. Pedoman penulisan reaksi ionisasi sebagai berikut.


Jelaskan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah? 4.5 5 om Kamis, 15 Oktober 2015 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Berdasarkan kuat-lemahnya daya hantar listrik, larutan elektrolit dapat  dikelompokkan menjadi dua, ya...


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.